kemajuan teknologi membuat orang-orang dipermudah komunikasinya satu sama lain.
adanya instant messenger menjadikan kita terbiasa berkomunikasi layaknya tatap muka dengan orang yang jauh entah dimana.
semakin ke sini pun semakin canggih, bisa berkirim gambar, menulis dengan font warna warni, menggunakan emoticon-emoticon yang merepresentasikan macam-macam emosi, apa lagi ya?
kita terbiasa dengan hal-hal ini, menambahkan icon :) setelah ahir kalimat, :( untuk kekecewaan, :") nangis bahagia, :" nangis aja, :o kaget. kita pun begitu familiar dengan emoticon-emoticon kuning yang ada macam-macam rupanya.
seperti manusia, ciptaannya pun ga ada yang sempurna.
penggunaan instant messenger terkadang sering memicu pertikaian akibat pesan tidak sampai secara sempurna.
kalimat yang menjadi judul tulisan ini menyadarkan gue betapa pentingnya peranan kalimat non verbal yang muncul dari manusia dalam sebuah percakapan. Kerenyit di dahi saat lo ga ngerti banget apa yang dimau lawan bicara lo, helaan nafas tanda capai berdebat, tatapan mata yang bisa menusuk, tempelengan saat orang yang lo ajak bicara bener bener tolol, dll dll. emoticon apa yang bisa sampaiin pesan itu?
apakah dengan titik titik ....... lo bisa menyampaikan kekecewaan lo? apakah dengan emoticon :D lo yang ngetik bener bener senyum selebar itu?
atau mungkin generasi berikutnya bisa lebih pintar lagi mengartikan kode kode yang kita buat dalam ber-instant messaging ria. siapa tau
No comments:
Post a Comment