3

ku masukan popcorn ke dalam mulutku,
lampu teater yang sudah dipadamkan sebelumnya menandakan film akan segera diputar.
aku memastikan sekali lagi aku duduk di bangku yang benar, dalam gelap aku mencoba melihat nomor seat ku sekali lagi di karcis. di belakang karcis itu terdapat logo yang terdiri dari angka 2 dan 1.
sama seperti umurku. mata ku menatap lekat-lekat layar yang mulai memutarkan cerita.
namun pikiran ku jauh memikirkan hal yang lain. angka 21 itu mengalihkan otak ku beberapa waktu.
ya, 21
sudah 4 tahun KTP bercokol di dompet.
semua jenis film kini boleh ku tonton.
semua tempat boleh ku masuki,
semua minuman boleh ku beli.
sudah ku lewati masa masa 21++ itu
dulu aku memang sering bermimpi menjadi 17, namun tidak untuk 21
kepala ku pusing seketika, entah harus senang atau sedih
ku masukan kembali popcorn ke dalam mulutku, rasanya sama saja.
yasudahlah