Monday, September 24, 2012

gitu


awalnya bertukar nomor telfon demi tuntutan peran sebagai mahasiswa baru. berkirim email tugas dari alamat-alamat yang asing. add facebook. berkelompok dengan orang baru untuk mengejar nilai. presentasi. memilah-milah teman sepermainan. berlomba-lomba merebut hati dosen. putus hubungan ketika libur 3 bulan. pergi karaoke. jajan sembarangan. inep sana sini. musuhan. gossip. ketawa. lulus.

akhir pekan itu, diadakan sebuah acara dengan kedok perpisahan. 20an orang iklan pergi ke puncak. Acaranya lebih pas kalo dinamai menginap bersama dengan sedikit susunan acara.
tidak ada sedih-sedih walau namanya farewell. semua sudah kenal, tidak ada sungkan. 3 hari 2 malam dalam rangka perpisahan ini terasa biasa saja. kita di sana berfoto, nyanyi-nyanyi, main pes, beberapa orang memilih tidak sadarkan diri, menyetel film hantu, menyetel video-video yang sudah terkumpul 3 tahun ini. semua terlihat biasa saja.

tanpa kita tau apa yang ada di pikirannya masing-masing. mungkin. ada yang kepikiran senin nanti harus datang ke kantor baru, ada yang sepulangnya dari sana kerjaan sudah menanti, ada yang masih berusaha menyusun cv yang  bagus, ada yang berkuliah lagi, ada yang bolos kuliah, ada yang ga tau harus ngapain.

semua mulai mencari jalannya masing-masing. di situlah sebenarnya yang harus dipestakan sebagai perpisahan iklan 2009.

3 tahun bersama bukanlah waktu yang banyak untuk mengenal orang secara dalam, namun 3 tahun bersama adalah waktu yang cukup untuk membuat rindu ketika akhirnya harus berpisah.


Sunday, September 9, 2012

cerita wisuda


wisuda ga terlalu menginsipirasi gue untuk menulis,
namun cerita ayam harus tetap update biar pembacanya ga marah (berasa beken)

hari itu balairung kampus UI dipenuhi para wisudawan yang sudah lengkap dengan toganya menahan panasnya udara depok. 3 tahun kuliah di depok tidak mengurungkan niat para wisudawan untuk berdandan hits walaupun panasnya sudah hapal betul.
perempuan ber-makeup, berkain dan sepatu tinggi, laki laki kemeja rapih sebagian dibalut jas dan sepatu bapak-bapak. 
lewat upacara yang dinamakan wisuda tersebut, semua resmi diusir baik baik dari UI.
serangkaian acara di balairung terus berjalan menjadi sebuah kesatuan. nyanyi, baca doa, sumpah mahasiswa, sambutan rektor, dll dll.

cerita yang muncul bukanlah dari serangkaian acara resmi tersebut namun ketika kita bertemu teman-teman yang katanya seperjuangan, berfoto seperti biasa hanya lebih rapih. lalu pulang. dan berpikir habis ini apa lagi.

perkuliahan bagaikan persimpangan jalan yang dilalui orang orang dengan berbagai arah yang berbeda-beda. dulu kita datang ke kampus dengan tujuan yang berbeda. ada yang belajar dengan sungguh-sungguh supaya bisa jadi ini atau itu, ada yang mau aktif berorganisasi, ada yang mau cari kekasih, ada yang disuruh emaknya dll. namun setelah wisuda, tujuan kita nanti akan menjadi sama. datang ke kampus untuk melepas rindu... (atau ambil ijazah)